Selasa, 08,08,2023
DPRD Kabupaten Sarolangun menyoroti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sarolangun yang saat ini tidak ada kendaraan dinas double cabin, yang dapat digunakan untuk melakukan jemput bola ke lapangan dalam percepatan perekaman KTP Elektronik bagi masyarakat Sarolangun, khususnya di daerah yang jauh dari ibu kota Kabupaten Sarolangun.
Ketua Komisi II DPRD Sarolangun Hermi, S.Sos, angkat bicara dengan kondisi tersebut, pada rapat paripurna tingkat I tahap I, Selasa (08/08/2023) di gedung DPRD Sarolangun, dalam agenda penyampaian RKUA dan PPAS Kabupaten Sarolangun Tahun anggaran 2024.
Dikatakan Hermi, persoalan mobil double kabin yang tidak ada di Dinas Dukcapil agar dapat diselesaikan, sehingga kedepan petugas dukcapil lebih mudah dalam melakukan perekaman ketika turun ke lapangan.
” Sekelas dinas dukcapil tidak ada mobil cabin, kami minta permasalahan ini dapat dituntaskan,” katanya.
Perekaman KTP elektronik, menurut Hermi, tentu sangat penting dilakukan khususnya bagi masyarakat yang belum punya KTP sebagai salah satu syarat untuk dapat menggunakan hak suara pada pemilu 2024 mendatang.
” Ada 4 ribu lebih pemilih pemula belum punya KTP elektronik, dan DPRD untuk pileg 2024 terjadi pengurangan kursi DPRD dari 35 menjadi 30 kursi,” katanya.
Hal yang sama juga diutarakan Anggota DPRD Sarolangun Fadlan Arafiqi, yang juga ikut menyoroti kendaraan double cabin tersebut agar Dinas Dukcapil ada kendaraan tersebut.” Inikan urgen, soal kendaraan dinas double cabin di dukcapil,” katanya.
Selain itu, Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari juga menyebutkan sejak awal memang DPRD Sarolangun meminta agar di kantor Dinas Dukcapil Sarolangun ada kendaraan double cabin.
” Memang sejak awal, kita DPRD Sarolangun meminta agar di dinas dukcapil itu ada mobil double kabin. Terkait dengan untuk saat ini, sebenarnya kepedulian anggota dewan dalam rangka mengejar bagi masyarakat yang belum punya KTP. Orang orang yang sudah punya hak untuk memilih, itu wajib kita kejar,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri yang saat itu hadir dalam rapat paripurna, mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya untuk memberikan mobil double kabin yang ada di OPD dalam lingkungan Pemkab Sarolangun ketika dinas dukcapil turun ke lapangan.
Untuk penyusunan anggaran tahun 2024 mendatang, katanya, kendaraan double kabin di Dinas Dukcapil Sarolangun akan jadi prioritas untuk dibahas bersama DPRD Sarolangun.
” Kita akan cari mobil dan upayakan mobil yang ada, dan kami prioritaskan pak untuk kita bahas bersama. Untuk jemput bola memang terus kita instruksikan agar dapat dilakukan dengan turun langsung ke bawah, dan kami dari pemerintah daerah akan melakukan kegiatan jemput bola,” katanya.